Latest Updates

Video Maher Zain SubhanAllah dan lirik

Video Maher Zain SubhanAllah dan lirik

By: Maher Zain
Video Maher Zain SubhanAllah dan lirik

سبحان الله
سبحانك ربي سبحانك
سبحانك ما أعظم شانك
ندعوك ونرجوا غفرانك
Maher Zain:
As I traveled through the earth
I can’t help but notice
The symphony I hear all around
from the smallest grain of sand
to the faraway planets
to a flower put in roots in the ground
Every bird in the sky
Every rock and every raindrop
Says as it falls from the clouds
every ant, every plant
every breeze and all the seas
They all sing
سبحانك ربي سبحانك
سبحانك ما أعظم شانك
ندعوك ونرجوا غفرانك
Mesut Kurtis:
جل الله بكل كون الله
ألمح نور الله
وذكر ربي في دقات قلبي
يهتف بسم الله
خلق الله
صنع الله ما أبهاه
والأكوان تسبح بسم الله
جل الله في علاه
يا رباه يا رحمن
الله
سبحانك ربي سبحانك
سبحانك ما أعظم شانك
ندعوك ونرجوا غفرانك
سبحان الله
سبحانك ربي سبحانك
سبحانك ما أعظم شانك
ندعوك ونرجوا غفرانك
hal terkait

    Islam

Video Selimut Putih - Nada Murni dan Lirik

Video Selimut Putih - Nada Murni dan Lirik



Lirik Nasyid Selimut Putih



Bila Izrail datang memanggil

Jasad terbujur di pembaringan
Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur di pembaringan

Seluruh tubuh akan menggigil

Terkujur badan dan kedinginan
Seluruh tubuh akan menggigil
Terkujur badan dan kedinginan

Tiada lagi gunanya harta

Kawan karib sanak saudara
Tiada lagi gunanya harta
Kawan karib sanak saudara

Jikalau ada amal di dunia

Itulah hanya pembela kita
Jikalau ada amal di dunia
Itulah hanya pembela kita

Janganlah mahu disanjung-sanjung

Engkau digelar manusia agung
Janganlah mahu disanjung-sanjung
Engkau digelar manusia agung

Sedarlah diri tahu diuntung

Sebelum masa keranda diusung
Sedarlah diri tahu diuntung
Sebelum masa keranda diusung

Datang masanya insaflah diri

Selimut putih pembalut badan
Datang masanya insaflah diri
Selimut putih pembalut badan

Tinggal semua yang dikasihi

Berbaktilah hidup sepanjang zaman
Tinggal semua yang dikasihi
Berbaktilah hidup sepanjang zaman

Bila Izrail datang memanggil

Jasad terbujur di pembaringan
Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur di pembaringan

Seluruh tubuh akan menggigil

Terkujur badan dan kedinginan
Seluruh tubuh akan menggigil
Terkujur badan dan kedinginan


hal terkait

    Islam

Video Brothers - Doa Perpisahan dan LIRIK

Video Brothers - Doa Perpisahan dan LIRIK


Lirik Lagu Doa Perpisahan Brothers 

Ho... ho... ho...

Pertemuan kita di suatu hari
Menitikan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadirat Illahi
Di atas jalinan yang suci...

Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah di atas suratan
Kutetap pergi jua...

*)
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Allah bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikkan kesabaranku
Ya Allah tabahkan hati hamba-Mu
Di atas perpisahan ini

"Teman...
Betapa pilunya hati menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan telah kita rasa bersama
Semoga Allah meridhoi persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuanganmu"

Back to *)

Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu

Semoga... Tuhan berkatimu...


hal terkait

    Brothers

Video Rimbun Keampunan - Hijjaz dan Lirik nya

Video Rimbun Keampunan - Hijjaz dan Lirik nya



Ku mengintai ketenangan di antara kekalutan
Kerana keinginan tidak pernah kesampaian
Ku kutip sisa-sisa dari segala keruntuhan
Bangkit semula meneruskan baki perjalanan

Ku menghimpun kekuatan ku memohon ketabahan
Meredah gelombang hidup dan dugaan mencabar
Ku anggap kegagalan bukan suatu kekalahan
Tapi suatu kejayaan yang masih tertunda

Ku meminta diberikan sejenak kesempatan
Untuk ku ulangi kembali langkah pertama
Keperitan yang ku rasa mengajar erti kesabaran
Menyedarkan ku insan memerlukan Mu Oh Tuhan

Di rimbun keampunan ku mencari keredhaan
Melerai segala kusut dan kecamuk dihati
Ku cari kejernihan di segenap ruang maya
Masih ku sedar ku sedang diperhatikan Mu Oh Tuhan


hal terkait

    Hijaz

Video Hijjaz - Satu Amanah dan Lirik nya

Video Hijjaz - Satu Amanah dan Lirik nya


Dengan Bismillah ku bermula
Bingkisan hati buatmu teman
Yang dikasihi
Kita bersama dalam satu ikatan
Bermula episod hidup di dunia ini

Ku harap hanyalah di dunia
Dirahmati dan diredhai
Selamat sejahtera di Syurgawi

Oh Tuhan satukanlah
Hati kami dalam mencintai
Redha atas ujian diberi
Jauhkanlah kami
Dari rakus mengejar duniawi
Hidup mati biarlah untuk-Mu
Harap dunia hanya di tangan
Bukannya di hati ‘tuk dicintai

Kita dicipta sebagai khalifah
Bersama kita hidup untuk-Nya
Kita dicipta di dunia fana
Ada amanah yang tersedia

“Oh Tuhan...
Kita laksana bersama
Amanah dari-Nya demi
Memburu cinta dan harapan”

Tuhan itu harus diutama
Dari segala kepentingan dunia
Bergandingan kita untuk
Memburu cinta-Nya
Oh cinta-Nya

“Tuhan... Kau satukanlah hati-hati
Memohon kasih-Mu oh Tuhan
Dalam mengharap redha
Dari-Mu...”

“Hanya di dunia
Kita harapkan, kita dambakan
Selamat sejahtera, bahagia...”


hal terkait

    Islam

Tidak sempurna Iman seorang muslim tanpa mengenal Nabi muhammad


BULETIN BULANAN VOL 1 LEMBAGA DAKWAH :

FORUM MUDA MUDI CINTA NABI 

ALHABIB ALI BIN ALWIY ALKAFF BEKERJA SAMA DENGAN MAJELIS NUR 'ALAWI CABANG TANGERANG ALHABIB JA'FAR SHODIQ BIN ALWIY ALKAFF

Allah subhanahu wata'ala memberikan jalan terbaik bagi mereka yang ingin menggapai ridho nya sehingga dapat menghuni surga nya kelak di akhirat. 
ya jalan nabi Muhammad SAW,adalah jalan terbaik bagi mereka yang hendak menuju ALLAH karena beliaulah satu satu nya makhluk yang teramat sempurna,makhluk yang amat di cintai ALLAH SWT. seorang legendaris pernah berkata :

كل طرق مسدودة الا طريق النبى محمد صلى الله عليه وسلم 

Semua jalan telah tertutup kecuali jalan nabi Muhammad SAW,yang senantiasa akan terbuka.

Hakikat penciptaan manusia adalah untuk menyembah ALLAH SWT yang maha esa dan kita bisa tahu itu dari jalan nabi Muhammad Saw.
Seorang di antara kita mungkin jarang malah bisa saja tidak pernah duduk menyendiri memikirkan jasa besar rosulullah saw,kepada kita, lalu bagaimana cara membalas nya ???

Rasulullah tidak perlu balasan dari kita,dan tidak termaktub di dalam Al-qur'an,namun alangkah hina nya kita setelah perjuangan yang luar biasa dari baginda Rosulullah saw terhadap kita beliau tidak jarang tidak tidur malam memikirkan kita,bahkan di dalam riwayat shohih sebelum wafat, di antara kalimat terakhir yang beliau ucapkan 
adalah: 
                       Ummatii  Ummatii.... Ummatii.....

Yang artinya :

                   Oh.... ummatku Oh....Ummatku.....


Rosulullah selalu mengenang kita, Rosulullah selalu mengingat kita, bahkan di dalam hadits di katakan : 
di dalam kubur pun Rosulullah Saw masih selalu bertanya tanya kepada malaikat akan apa yang kita perbuat .

di dalam Hadist :

عرضت على اعمال امتي في يوم الاثنين والخميس فان وجدت خيرا حمد ت الله وان وجدت غير ذلك استغفرت لربي


Sampai kepadaku amal perbuatan ummatku pada hari senin dan kamis,jika aku melihat amal mereka baik,maka aku bersyukur dengan memuji Allah,namun jika yang kudapati adalah kejahatan,aku akan menadahkan tangan ku kepada nya memintakan ampun atas apa yang di perbuat ummatku

setelah semua pengorbanan ini kita hanya bisa merasakan keni'matan dari jerih payah keringat Rosulullah saw,tanpa sedikitpun mau mengingat jasa - jasa beliau.

"saya kagum kepada Rosulullah saw,saya cinta"

kalimat itu memang mudah namun apa bukti nya? untuk menyebut nama nya saja kita berat,,

Semoga dengan sedikit usaha kita ini,dengan ada nya majelis rutinan yang hanya aktif satu bulan hanya sekali mampu menumbuhkan sedikit rasa cinta kepada rosulullah saw,dan bisa mengenalkan beliau kepada anak cucu kita agar mereka mau mencontoh beliau,dengan memuji,menelaah sejarah beliau lewat maulid yang tidak lain adalah pembacaan biografi beliau,selain mengenal beliau kita pun akan meraup pahala yang luar biasa besar dari melakukan nya.

Al-imam Suyuthi Seorang ulama dari kalangan aswaja pernah berkata :


ما من بيت او مجلس او محلة قرء فيه مولد النبي الاحفت الملا ئكة على اهل ذلك البيت او المجلس او المحلة وصلت عليهم الملائكة  وعامهم الله بالرحمة والرضوان

artinya :

       Tidak ada satu rumah pun atau majelis atau tempat yang disitu dibacakan maulid sejarah nabi muhammad kecuali malaikat rahmat akan mengitari tempat tersebut dan mereka akan memintakan ampun bagi mereka yang hadir serta allah akan memberikan mereka rahmat kasih sayang nya dan ridho nya. 


wasalam.....

oya gabung di fp nya majelis nur 'alawiy tangerang ya klik disini
dan jangan lupa gabung di Forum muda mudi cinta Nabi klik disini
gabung juga di grup nya juga  :)  klik disini

hal terkait

    Islam

Video Ceramah KH MZ & KH UCI

Video Ceramah KH MZ & KH UCI



hal terkait

    Islam

Muhamad Tafaul Nawawi



Nama Asli           : Muhammad Tafaul Nawawi

Nama Panggilan : Nawawi/wawi/asep/annawawi.

Alamat                 : Tangerang

Akun FB              : Annawawi Bani El- Arsyad

Twitter                  : @annawawiikhwani

koleksi Foto
muhammad Tafaul Nawawi
nawawi wawi
annawawi
orang ganteng

situs wawi

tafaul nawawi

website wawi


cowok cakep
annawawi bani el arsyad

hal terkait

    Photo

Benarkah ada hadits tentang larangan lafal “Sayyidina” untuk Nabi Muhammad??

Benarkah ada hadits tentang larangan lafal “Sayyidina” untuk Nabi Muhammad??

Benarkah ada hadits tentang larangan lafal “Sayyidina” untuk Nabi Muhammad???


Benarkah ada hadis atau dalil yang melarang pengucapan lafal “Sayyidina” ? Jika memang ada, apakah juga berdampak membatalkan shalat dan juga mengakibatkan shalawat tidak terima Allah? Sungguh mengerikan!!
Ternyata, hadis yang biasa dikutip dan dijadikan dasar pelarangan “sayyidina” itu dalam shalat maupun shalawat adalah hadis “Laa tusayyiduuni fis sholat” (لا تسيدوني في الصلاة). Artinya, “Jangan kalian mengucapkan sayyidina kepadaku di dalam shalat”.
Bila hadis di atas dianalisis secara bahasa, dalam kajian ilmu sharaf, kata “sayyid” berasal dari “saywidah (سيودة)”, lalu huruf “wawu” pada kata itu ditukar ke huruf “ya” sehingga ada 2 huruf ya’ yang berjejer (سييودة). Karena itu, lalu kedua huruf ya’ itu diidghamkan (digabung). Akhirnya, menjadi kata “sayyid” (سيد). Oleh karena itu, yang benar seharusnya “laa tusawwiduuni (لا تسودوني)” bukan “tusayyiduni (لا تسيدوني)” sebab kata (سيودة) inilah yang merupakan akar kata dari “sayyid”.
Intinya, redaksi hadis “La tusayyiduuni (لا تسودوني)” itu sudah tidak tepat secara morfologis. Dengan kata lain, tidak mungkin Nabi Muhammad salah memilih kata, apalagi statemen itu terkait dengan hukum yang harus dituangkan dalam redaksi kalimat yang jelas, ringkas dan tidak boleh salah.
Selain dilihat dari analisis bahasa, hadis yang secara tektual melarang mengucapkan “sayyidina” dalam shalat itu, statusnya “Hadis Mawdu’ alias “Hadis Palsu” yang sanadnya tidak jelas, konteksnya tidak diketahui dan redaksi kalimat (matan)-nya juga salah. Hadis dhaif (lemah) saja tidak bisa dijadikan dasar hukum dalam fiqih, terlebih lagi yang bersifat larangan yang bisa mengakibatkan batalnya shalat, apalagi hadis mawdu’ (palsu), maka jelas tidak bisa dipakai dasar hukum. Artinya, pihak-pihak atau kelompok yang anti-sayyidina dan berpijak pada hadis palsu ini, sungguh salah paham.
Mengutip pendapat Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki, ada 4 alasan untuk menolak pendapat yang melarang penyebutan “sayyidina”, yaitu:
1- Tidak ada keterangan tegas dan jelas tentang pelarangan tersebut.
2- Pihak yang berpendapat batalnya shalat akibat mengucapkan “sayyidina” adalah pihak yang tidak pernah mempunyai dasar hukum dan dalil.
3- Ketiga imam madzhab (Imam Hanafi, Imam Maliki dan Imam Syafi’i) sepakat tentang disyariatkannya “sayyidina”.
4- Banyak ulama salaf (spt. al-Bakr bin Muhammad Syatha pengarang kitab I’anah, Imam al-Ramli penulis kitab Nihayah al-Muhtaj, dll) yang mengatakan bahwa hadis di atas (tentang larangan sayyidina) adalah hadis yang batal atau ditolak secara hukum.
Oleh karena, tidak masalah kita mengucapkan “Sayyidina Muhammad” baik di dalam maupun di luar shalat. Sama sekali tidak membatalkan shalat dan shalawat, juga tidak ada larangan tentang hal itu. Malahan, pengucapan “sayyidina” merupakan bagian dari penghormatan kita sebagai umat kepada junjungan kita, Sayyidina Muhammad saw.
Syekh Ibrahim bin Muhammad al-Bajuri mengatakan, “الأولي ذكر السيادة لأن الأفضل سلوك الأدب”. Artinya, yang lebih utama adalah mengucapkan sayyidina (sebelum nama Nabi saw) karena ini adalah cara lebih utama dalam beradab kepada Nabi. (Hasyiyah al-Bajuri, I/156)
Perlu ditambahkan, hadis Nabi riwayat Abu Hurairah:
أنا سيد ولد آدم يوم القيامة، وأول من ينشق عنه القبر، وأول شافع وأول مشفع.
Artinya, “Aku adalah gusti (penghulu) anak Adam pada hari kiamat, orang pertama yang bangkit dari kubur, orang pertama yang memberi syafaat dan orang pertama yang diberi hak untuk memberikan syafaat” (Shahih Muslim, 4223)
Hadis di atas jelas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad sendiri menyebut pribadi beliau dengan “sayyid”, apalagi kita umatnya. Jelas, kita sangat dianjurkan menyebut gelar-gelar beliau sebelum namanya, walaupun beliau saw tidak memintanya.
Anehnya lagi, hadis riwayat Abu Hurairah di atas, yang jelas-jelas kualitasnya shahih, juga masih dikritik oleh pihak yang anti-sayyidina. Menurut mereka, Nabi menyebut dirinya sebagai sayyid itu adalah di akhirat, bukan di dunia. Jadi, kita semasih di dunia, tidak boleh menyebut sayyidina kepada beliau.
Benar-benar alasan yang aneh dan menggelikan. Untuk menjawab hal ini, Sayyid Muhammad Al-Maliki menegaskan, bahwa siyadah atau sayyid itu bukan khusus bagi Nabi di hari kiamat saja. Akan tetapi, Nabi adalah sayyid sejak di dunia hingga akhirat.
sumber
 hal terkait

    Islam

Baca Buku Yuk..!!!

Baca Buku Yuk..!!!

    Buku Online

Sejarah

Sejarah

    sejarah